Siap Membalas
GARUDA Speedy Bandung tengah berada dalam konfidensi tinggi.
Kekalahan yang mereka terima atas CLS Knights Good Day Surabaya akan ditebus
saat keduanya bentrok lagi di GOR UNY Jogjakarta hari ini (24/4). Tim racikan
Wan Amran itupun berjanji tak akan mengulangi kesalahan-kesalahan yang terjadi
di pertemuan pertama. Saat itu, para pemain Garuda seolah kehilangan taji
seperti yang mereka tunjukkan di seri reguler. Di antaranya adalah melakukan turnover
yang mencapai 28 kali.
Manajer Garuda Gagan Rahmat Hidayat menyatakan, timnya siap untuk menekuk CLS. Syaratnya, anak asuhnya harus bermain dengan defense yang sangat disiplin. Pasalnya, dari tiga kemenangan di musim reguler, defense Garuda memang memegang peranan penting.
"Para pemain juga harus lebih hustle. Mereka harus mau sama-sama berjuang untuk merebut kemenangan. Tim harus solid. Pemain tidak boleh lagi bermain secara individu," tegas manajer yang musim lalu masih bermain tersebut.
Asisten pelatih Garuda AF Rinaldo menyatakan, anak asuhnya bakal tetap mengandalkan defense untuk membalas kekalahan tersebut. Namun, semangat para pemain juga mesti ditingkatkan. Inal, sapaan karibnya menyatakan bahwa di pertemuan pertama anak asuhnya kurang menunjukkan semangat tinggi untuk menang.
"Anak-anak harus mau rebound, harus mau membantu pertahanan, harus sabar ketika menyerang dan harus memiliki semangat yang tinggi di setiap pertandingan. Ini pertandingan yang sangat menentukan. Kesalahan sekecil apapun bisa jadi akan menjadi pembeda hasil akhir," tegas mantan penggawa timnas tersebut.
Tekad serupa diutarakan kapten Octoviano Permata Sura. Pemain yang karib disapa Octo itu mengharapkan agar kekalahan di pertemuan pertama tak akan terulang. Menurutnya, peluang untuk memetik kemenangan sangat besar. Apalagi, penampilan CLS di dua pertandingan di Championship Series tidaklah terlalu istimewa.
"Kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal itu tak boleh terjadi. Kalau masih saja terjadi, kami sama saja mempersulit diri sendiri. Permainan di pertemuan pertama harus diubah total. Kami harus bermain jauh lebih baik untuk memetik kemenangan," tegas Octo.
Manajer Garuda Gagan Rahmat Hidayat menyatakan, timnya siap untuk menekuk CLS. Syaratnya, anak asuhnya harus bermain dengan defense yang sangat disiplin. Pasalnya, dari tiga kemenangan di musim reguler, defense Garuda memang memegang peranan penting.
"Para pemain juga harus lebih hustle. Mereka harus mau sama-sama berjuang untuk merebut kemenangan. Tim harus solid. Pemain tidak boleh lagi bermain secara individu," tegas manajer yang musim lalu masih bermain tersebut.
Asisten pelatih Garuda AF Rinaldo menyatakan, anak asuhnya bakal tetap mengandalkan defense untuk membalas kekalahan tersebut. Namun, semangat para pemain juga mesti ditingkatkan. Inal, sapaan karibnya menyatakan bahwa di pertemuan pertama anak asuhnya kurang menunjukkan semangat tinggi untuk menang.
"Anak-anak harus mau rebound, harus mau membantu pertahanan, harus sabar ketika menyerang dan harus memiliki semangat yang tinggi di setiap pertandingan. Ini pertandingan yang sangat menentukan. Kesalahan sekecil apapun bisa jadi akan menjadi pembeda hasil akhir," tegas mantan penggawa timnas tersebut.
Tekad serupa diutarakan kapten Octoviano Permata Sura. Pemain yang karib disapa Octo itu mengharapkan agar kekalahan di pertemuan pertama tak akan terulang. Menurutnya, peluang untuk memetik kemenangan sangat besar. Apalagi, penampilan CLS di dua pertandingan di Championship Series tidaklah terlalu istimewa.
"Kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal itu tak boleh terjadi. Kalau masih saja terjadi, kami sama saja mempersulit diri sendiri. Permainan di pertemuan pertama harus diubah total. Kami harus bermain jauh lebih baik untuk memetik kemenangan," tegas Octo.
